NEW-NETWORK24.com- Tel Aviv – Presiden Israel, Isaac Herzog, dilaporkan memanggil CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menghidupkan kembali pembicaraan terkait pembebasan sandera yang ditahan di Gaza. Informasi ini diungkapkan oleh sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya.
Langkah tersebut dianggap tidak biasa, mengingat Musk lebih dikenal sebagai tokoh teknologi daripada diplomat. Namun, keterlibatan tokoh-tokoh global dalam isu kemanusiaan sering kali membawa dimensi baru dalam upaya mediasi.
“Presiden Herzog melihat potensi Elon Musk sebagai figur global yang memiliki jaringan luas dan pengaruh besar untuk membuka jalan menuju dialog konstruktif,” ungkap sumber tersebut.
Krisis di Gaza terus menjadi perhatian dunia internasional setelah sejumlah sandera dilaporkan masih berada di tangan kelompok militan. Upaya diplomatik yang melibatkan berbagai pihak terus dilakukan untuk mencapai solusi damai.
Elon Musk, yang juga merupakan pemilik platform media sosial X (sebelumnya Twitter), belum memberikan pernyataan resmi terkait panggilan tersebut. Namun, langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Israel dalam menjajaki segala kemungkinan untuk menyelamatkan para sandera.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak istana kepresidenan Israel atau Musk mengenai hasil dari pembicaraan tersebut.
Tetap ikuti New-Network24.com untuk pembaruan terkini mengenai perkembangan isu ini.
[Admin]