NEW-NET24 | EDISI KHUSUS | 31 JANUARI 2025
Jakarta New-net24 – Dunia internasional kembali diguncang oleh laporan investigasi mengejutkan dari dua wartawan Paradise Broadcasting, media berbasis di Sydney, Australia. Mereka berhasil mengungkap penggunaan roket dan mortar oleh aparat keamanan Indonesia dalam operasi militer di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Keberanian mereka dalam membongkar fakta di tengah ancaman dan tekanan akhirnya diganjar dengan Penghargaan Oktovianus Pogau 2025, sebuah penghargaan bergengsi dalam dunia jurnalisme investigatif.
LIPUTAN YANG MENGHEBOHKAN DUNIA
Dalam laporan eksklusifnya, Paradise Broadcasting menyajikan bukti-bukti mencengangkan—video, kesaksian warga, serta analisis dari pakar militer—yang menunjukkan serangan udara terhadap pemukiman warga. Laporan ini langsung memicu reaksi keras dari komunitas internasional, dengan banyak pihak mengecam aksi militer tersebut.

Salah satu wartawan yang menerima penghargaan ini mengungkap bahwa mereka menghadapi risiko besar dalam menjalankan investigasi.
“Kami menerima ancaman, dipantau terus-menerus, dan menghadapi kesulitan besar dalam mengakses informasi. Namun, kami percaya bahwa dunia harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di Papua,” katanya dalam acara penghargaan di Jakarta, Kamis (30/1).
REAKSI GLOBAL: TUNTUTAN TRANSPARANSI DAN HAK ASASI MANUSIA
Laporan ini langsung mendapat perhatian serius dari berbagai organisasi HAM internasional, seperti Human Rights Watch dan Amnesty International, yang menyerukan investigasi lebih lanjut terhadap dugaan pelanggaran HAM di Papua.
“Jika laporan ini benar, maka ini adalah kejahatan serius yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kami menuntut akses bagi pemantau independen ke Papua,” ujar seorang juru bicara Amnesty International.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, pejabat keamanan menegaskan bahwa operasi militer dilakukan secara sah dan terukur dalam menghadapi kelompok bersenjata.
OKTOVIANUS POGAU: WARISAN PERJUANGAN JURNALISME BERANI

Penghargaan ini diberikan untuk menghormati mendiang Oktovianus Pogau, seorang jurnalis muda Papua yang dikenal karena keberaniannya dalam melaporkan pelanggaran HAM sebelum meninggal pada 2016.
Dengan dianugerahkannya penghargaan ini kepada dua wartawan Paradise Broadcasting, dunia semakin menyadari pentingnya kebebasan pers dalam mengungkap kebenaran di daerah konflik seperti Papua.
Apa dampak dari laporan ini? Apakah dunia akan semakin menekan Indonesia? Ataukah Papua akan tetap menjadi misteri yang tertutup rapat?
(Redaksi New-Net24 | 31 Januari 2025)